Nama saya Muhammad Arthoriq, saya adalah warga
negara Indonesia yang pindah ke Belanda
ketika saya kecil sejak kedua orang tua saya pindah ke negara “kincir
angin” tersebut karena tuntutan kerja , saat ini saya sudah berkewarganegaraan Belanda.
Di usia yang sekarang menginjak 27 tahun, saya bekerja sebagai Jurnalis
sekaligus Kritikus Olahraga di Stasiun TV Waalwijk , 3 tahun belakangan ini
saya sering mengkritik keras beberapa manager-manager klub Liga Divisi dua
Belanda , kritikan saya yang paling kontroversial sering mengarah ke klub klub
favorit promosi musim lalu seperti Willem II , Dordretch , Go Ahead Eagles dan
tim2 lainya, seperti tak terima , beberapa board klub mengajukan protes di
beberapa Stasiun Televisi dan salah satu dari mereka mengatakan “ He doesn’t
know anything about football style of us ! , he always spoke controversially to
all of the clubs ! which all of his commentary is not true and we want to see
how good him as a manager of a club !” kutip dari manager NEC Breda , Ruud
Brood.
Minggu, 29 Juni 2014 , bel pintu rumah saya
berbunyi dan ternyata saya kedatangan tamu istimewa , Ron Elsen , manager klub yang
digadang gadang akan degradasi musim ini, MVV Maastricht .
Ron Elsen : “ Good morning Mr. Arthoriq !”.
Saya : “Good morning too Mr. Ron Elsen , nice
pleasure to meet you ! , please come in “.
Sayapun mengajak nya ke ruang tamu dan
menyuguhkan beberapa makanan yang tersedia di atas meja tamu dan menyajikan
segelas teh hangat untuknya....
Saya : “ So sir , what are you doing here ?
does anything do you want to say ?” kataku.
Ron Elsen : “ Yeah Thoriq ( Meneguk setengah
gelas teh lalu kembali menaruhnya di meja) , i come to your home this evening
to offer you to “ sit “ in my position as a manager of MVV Maastricht”.
Saya : “ Are you kidding me sir ? haha , i
never think to take a job like that in my career , you know ? i’m still Journalist
of Waalwijk Sports right now and doesn’t you just have 180 days since the club
hired you as their manager ? ” tanya saya.
Ron Elsen : “ Yeah i know but , i got a
problem , a personal problem that can’t i explain to the public , and of course
to the board , and you too , i come to here just offer you to take my job
Thoriq , the board waiting for you at De Geusselt ( Stadion Klub MVV ) right
now until this night , i know you’re the right person to take this job Thoriq ,
Your controversial commentary, i think that your commentary is good to change
to be a amazing tactic of modern football , i know the other of manager has
different opinion about you , but me , i agree to your statement , and i hope
you want to take this job , and bring MVV to glory !” pungkasnya.
Saya : “I don’t have any experience of
managing of football club Ron, i just a Journalist who only spoke commentary
and critic every team in Jupiler League, i doubt i can do this job Ron, your
team is favourite relegation this season and i worry i can’t handle them ! ”
jawabku dengan keraguan.
Ron Elsen : “ hmm ( meneguk kembali air teh
sampai habis lalu menaruh kembali gelasnya di meja ) this change you can proof
your professionalysm in football to another manager who’s hate you because your
critic and comment about them and i will help you any time” jawabnya.
Saya : “ hmm okay , i change my mind , i will
proof to them and , i will take this job”.
Setelah saya setuju dan sepakat dengan Ron
Elsen , kami langsung menuju Stadion De Geusselt , dan bertemu dengan Chairman
MVV , Paul Rinkens dan beberapa jajaran Direktur
klub lainnya, setelah Ron Elsen menandatangani surat pengunduran diri , lalu
giliran saya menandatangani kontrak berdurasi 1 tahun dengan gaji sebesar $
1.800 per minggu plus studi license 4 bulan untuk National C License , gaji
yang lebih lumayan dari profesi saya sekarang yaitu jurnalis , setelah sepakat
, saya langsung menuju stasiun televisi tempat saya bekerja untuk
menginformasikan pengunduran diri saya sebagai jurnalis untuk sepakat bekerja
sebagai manager klub MVV Maastricht.
Saya merasa terkesan bisa bergabung ke klub
ini , dengan jajaran Direktur beserta suporter yang sangat ramah, saya yakin
bisa membawa klub ini lolos Liga Champions , suatu saat nanti...
Senin , 30 Juni 2014
Saya menghadiri konferensi pers yang di hadiri
media media ternama seperti ELF Voetbal Magazine, Voetbalzone.nl, The
Maastricth Football Chronicle dan NU.nl, dan ini adalah pertama kali bagi saya
di wawancara oleh jurnalis yang biasanya saya yang dulunya sebagai jurnalis
mewawancarai orang orang yang berperan dalam posisi saya sekarang.